Hukum Faraday



Hukum Faraday



menyatakan bahwa jika sebuah konduktor dengan panjang l bergerak dengan kecepatan v, tegak lurus dengan medan magnetic dengan kerapatan flux B, maka tegangan induksi e sepanjang ujung-ujung konduktor tersebut adalah
e = B l v
      Hukum ini diterapkan pada flowmeter elektromagnetik seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Dari hukum Faraday menyatakan bahwa tegangan akan diinduksi pada konduktor yang bergerak pada medan magnetic. Pada flowmeter elektromagnetik, arah gerakan konduktor, medan magnet, dan emf terinduksi masing-masing tegak lurus pada sumbu x,y, dan z.
Elektromagnet yang terpasang di luar menciptakan medan magnet sepanjang pipa dan fluida di dalamnya. Ketika fluida mengalir dan berkonduksi memotong medan magnet, maka akan menghasilkan tegangan sepanjang jalur yang dilewati fluida di antara dua elektroda yg terletak saling berlawanan arah dalam pipa.


Pada flowmeter elektromagnetik, konduktornya adalah fluida yang mengalir di dalam pipa, dan panjang konduktor adalah jarak antara dua elektroda., yang sama dengan diameter pipa. Kecepatan konduktor sebanding dengan kecepatan alir rata-rata fluida. Dengan demikian tegangan induksinya menjadi :
E = B D v
di mana D adalah diameter pipa. Flowmeter elektromagnetik sering dikalibrasi untuk menentukan debit aliran fluida.  Debit aliran fluida dirumuskan dengan :
Q = A v
dengan A adalah luas penampang pipa : A = πD2/4
Sehingga persamaan induksi magnetic menjadi :
e = 4BQ/πD
dan laju debit air adalah :
Q = eπD/4B

Semoga Bermanfaat..                                                                                                                                                                                





 
Back to top Copyright © 2013 | PT.ALIA TEKNIK All Rights Reserved