Flowmeter




Flow meter adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur jumlah atau laju aliran suatu fluida yang mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka. Umumnya, flow meter terdiri dari dua bagian yaitu primary device yang menghasilkan sinyal yang sebanding dengan data laju aliran yang terukur dan secondary device yang merupakan alat bantu sekunder sebagai penerima sinyal dari primary device untuk lalu ditampilkan, direkam, dan/atau ditransmisikan sebagai hasil pengukuran dari laju aliran. Flow meter dapat dikelompokan berdasarkan prinsip kerjanya. Adapun beberapa jenis flow meter yang umum diketahui adalah sebagai berikut.
1. Head-Type Flow Meter
Flow meter tipe head-type ini merupakan alat ukur aliran yang bekerja berdasarkan  prinsip perbedaan tekanan atau differential pressure -sebagai aplikasi dari Hukum Bernoulli- yang disebabkan oleh adanya pressure drop sebagai akibat adanya penghalang yang mengganggu laju aliran dari fluida yang diukur. Perbedaan tekanan ini biasanya diukur pada ketinggian yang sama namun pada posisi yang berbeda yakni sesaat sebelum fluida melewati plat dan sesaat setelah fluida melewati plat. Contoh flow meter yang menggunakan prinsip perbedaan tekanan ini diantaranya adalah orifice, venturimeter, dan tabung pitot.
a. Orifice
Orifice merupakan primary device dari flow meter yang biasanya dipasangkan dengan differential pressure sebagai secondary device. Orifice ini terdiri dari pipa yang bagian dalamnya diberi plat dengan diameter plat lebih kecil dari diameter pipa dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Sensor tekanan pada orifice ini diletakan pada plat bagian inlet (P1) dan pada plat outlet (P2), maka ketika terjadi aliran dari inlet menuju outlet, tekanan P1 akan lebih besar dari tekanan outlet P2. Konstruksinya yang sederhana, ukuran pipa yang dapat dibuat persis sama dengan ukuran pipa sambungan, harga pemasangan dan perawatan yang cukup murah menjadikan orifice masih banyak digunakan hingga saat ini. Namun disamping beberapa keuntungan yang ditawarkan dari flow meter jenis ini, sebagian orang berpikir untuk tidak menggunakannya dengan beberapa alasan seperti pressure drop yang tinggi karena bentuk throat nya yang mebuat aliran tiba-tiba “tercekik” sehingga memungkinkan untuk terjadinya turbulen dapat menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar.Selain itu orifice bukan merupakan flow meter yang handal untuk fluida yang masih mengandung padatan atau kontaminan karena padatan tersebut akan terkumpul pada plat dan menyebabkan terjadinya kesalahan pengukuran yang besar. Selain itu orifice juga tidak handal untuk mengukur fluida





 
Back to top Copyright © 2013 | PT.ALIA TEKNIK All Rights Reserved