Untuk mengendalikan peralatan produksi (atau biasa disebut juga sebagai process equipment), maka diperlukan alat-alat instrumentasi yang mampu mengukur dan mengendalikan parameter-parameter proses agar berada pada nilai yang dikehendaki (setpoint). Parameter proses dimaksud misalnya tekanan (pressure), laju alir fluida (flow), ketinggian fluida/solid (level), temperatur (temperature), derajat keasaman (pH), kelembaban (humidity), kecepatan putar mesin (speed) dan lain-lain.
Secara umum, instrumentasi meliputi dua kegiatan, yaitu mengukur dan mengendalikan (measures and controls). Pada “mengendalikan” ada step pembandingan (comparison) dengan nilai yang dikehendaki (setpoint), pengambilan keputusan berdasarkan formulasi tertentu (judgement) serta perbaikan (correction) terhadap penyimpangan (error). Jadi instrumentasi merupakan siklus dari empat tahap berikut:
- Measeurement (pengukuran)
- Comparison (pembandingan dengan setpoint)
- Judgement (pengambilan keputusan atas hasil pemandingan)
- Correction (perbaikan penyimpangan)
Alat setrika (gampangnya: setrikaan), merupakan alat rumah tangga yang lumayan bisa menggambarkan proses industri. Kita menginginkan agar setrikaan bisa menghasilkan panas pada termperatur tertentu. Di dalam setrikaan terdapat sebuah elemen pemanas, sebuah bimetal yang terintegrasi dengan switch pemutus arus, sebuah knob pengatur temperatur yang mengatur pada temperatur berapa switch akan memutuskan arus listrik ke elemen pemanas.
- Elemen pemanas merupakan equipment yang akan dikendalikan, agar panasnya sesuai dengan yang diinginkan.
- Bimetal merupakan sensor temperatur yang mengukur temperatur bantalan setrikaan >> Measurement
- Integrasi antara bimetal dan knob pengatur temperatur merupakan controller atau pengendali >> Comparison dan Judgement
- Switch yang terintegrasi dengan bimetal dan knob merupakan aktuator yang memutuskan >> Correction
Kurang lebih, begitulah konsep instrumentasi menurut pemahaman awam TeknisiInstrument.
Jawaban atas peretanyaan kedua: Bahan-Bahan Sistem Instrumentasi Industri
Bahan, asumsi TeknisiInstrument adalah bahan baku yang diolah oleh pabrik atau plant. Bahan tersebut memiliki parameter yang ingin dikendalikan, parameternya secara umum dibagi dua:
- Besaran Fisik (pressure, level, flow, temperatur, speed dll)
- Besaran Kimia (pH, dll)
Komponen dimaksud bisa meliputi:
- sensing element (misalnya RTD, thermocouple, plat orifis, load cell, potensiometer, MPU dll)
- Transmitter (mengirimkan sinyal standar hasil dari sensing element kepada receiver (bisa berupa controller, indicator, data logger atuapun recorder)
- Controller (mengolah sinyal dari transmitter untuk menentukan nilai koreksi)
- Actuator (merupakan final control element yang bekerja berdasarkan perintah dari controller)
- Recorder (merupakan perekam sinyal, yang membandingkannya terhadap perjalanan waktu)
- dll.