Tekanan absolute dan tekanan terukur



Sebuah contoh sederhana..Perhatikanlah ketika anda ingin menambah angin ban sepeda motor/sepeda/mobil dibengkel/tempat tambal ban. Biasanya mereka menggunakan alat ukur tekanan udara. Hal ini membantu agar tekanan udara ban tidak kurang/melebihi batas yang ditentukan. Nah, ketika kita mengisi udara dalam ban, yang mereka ukur adalah tekanan udara dalam ban saja. Tekanan atmosfir tidak diperhitungkan. Bukan hanya ketika mengukur tekanan udara dalam ban, bola sepak dkk tetapi juga sebagian besar pengukuran tekanan lainnya, tekanan atmosfir tidak diukur. Tekanan yang dikur tersebut dinamakan tekanan terukur. Lalu apa bedanya dengan tekanan absolut ?

Tekanan absolut = tekanan atmosfir + tekanan terukur. Jadi untuk mendapatkan tekanan absolut, kita menambahkan tekanan terukur dengan tekanan atmosfir. Dengan kata lain, tekanan absolut = tekanan total. Secara matematis bisa ditulis :

p = pa + pukur

misalnya jika tekanan ban yang kita ukur = 100 kPa, maka tekanan absolut adalah :

p = pa + pukur

p = 101 kPa + 100 kPa

p = 201 kPa

Besarnya tekanan absolut = 201 kPa.

Terus pa = 101 kPa (101 kilo Pascal) datangnya dari mana ? sudah gurumuda jelaskan di atas. Baca kembali kalau dirimu sudah melupakannya…

Ada satu lagi istilah, yakni tekanan gauge alias tekanan tolok. Tekanan gauge merupakan kelebihan tekanan di atas tekanan atmosfir. Misalnya kita tinjau tekanan ban sepeda motor. Ketika ban sepeda motor kempes, tekanan dalam ban = tekanan atmosfir (Tekanan atmosfir = 1,01 x 105 Pa = 101 kPa). Jika dirimu ingin mengunakan ban tersebut sehingga sepeda motor yang “ditunggangi” bisa kebut-kebutan di jalan, maka dirimu harus mengisi ban tersebut dengan udara. Ketika ban diisi udara, tekanan ban pasti bertambah. Nah, ketika tekanan ban menjadi lebih besar dari 101 kPa, maka kelebihan tekanan tersebut disebut juga tekanan gauge.

Tekanan absolute dan tekanan terukur
Pembacaan semua alat ukur tekanan bukanlah merupakan tekanan fluida yang sebenarnya, tetapi menunjukkan perbedaan tekanan antara tekanan fluida dengan tekanan atmosfir. Tekanan yang terbaca pada alat ukur biasanya disebut tekanan terukur dan tekanan manometer, sedangkan tekanan yang sebenarnya disebut tekanan absolute atau tekanan mutlak, apabila tekanan fluida lebih besar dari tekanan atmosfir, maka tekanan absolute. Fluida adalah penjumlahan tekanan terukur dengan tekanan atmosfir.

Dan apabila tekanan fluida lebih kecil dari tekanan atmosfir maka tekanan fluida adalah pengurangan tekanan atmosfir dengan tekanan terukur secara matematis, dapat di tuliskan
P absolute  = P terukur + P
Tekanan atmosfir sebagai patokan biasanya diambil tekanan atmosfir pada permukaan air laut yang sebesar 100 Kpa atau 15 Psi. hubungan antara tekanan absolute dan tekanan terukur adalah seperti table dibawah ini
Tekanan terukur
Tekaanan atmosfir
Tekanan absolut
Tekanan terukur
Tekaanan atmosfir
Tekanan absolut
100 Kpa
200 Kpa
10 Psi
25 Psi
0 Kpa
100 Kpa
0 Psi
15 Psi
-100 Kpa
Nol absolut
0 Kpa
-15 Psi
Nol absolut
0 Psi
SI unit
British unit
Contoh :
Tekanan terukur sebuah kondensor 850 Kpa, hitunglah tekanan absolutnya
Jawab
P absolute = P terukur + P atmosfir
                    850 Kpa + 100 Kpa
                    950 Kpa absolute
Semoga Membantu..





 
Back to top Copyright © 2013 | PT.ALIA TEKNIK All Rights Reserved